Karena bagian bawah pintu bawah Katana sudah mulai kemakan Karat...maka gw putusin buat melaukan chop off alias amputasi bagian yg berkarat.
Lam lama sebel juga lihat ada karat nempel dengan bangga di pintu belakang...berasa kayak punya bisul aja ..... :)
Proses I
Chop Off bagian yg berkarat saja dengan bantuan grinder merk RYU / Tekiro dgn ukuran piringan 2mm merk Bosch.
proses pemotongan cuman berlangsung 7 menit...kagak pake lama.
lalu berlanjut ke pembersihan sisa sisa potongan dan karta yg ada dgn bantuan Grinder serabut besi.
Proses II
Mobil dibawaa ke tukang las supaya dipasang plat baru pengganti.
Usahkan pilih pat yg bagus dan belum berkarat...supaya awet kedepanya.
Setelah proses las selesai lalu di dempul, usahakan proses pedempulan setipis mungkin agar bisa rata dan matching dgn keadaanplat pintu asli.
Setelah dempul di ratakan....lalu di cat dasar.
gw hanya mengunkan cat semprot kaleng supaya bisa melakukan "Do it Yourself" sebesar mungkin di proses ini.
Cat pertama yaitu basic coat warna abu abu muda....lalu ditimpalin sama warna Hitam Doff sebagai finishing.
Proses III
Setelah cat kering , copot kertas koran yg tadinya dipakai buat pembatas cat.
Bila masih ada bagian yg kurang halus di dalam pengecatan, gunakan abrasive compund untuk meratakan.
Lumayan hasilnya buat newbie di bidang pengecatan .... :)
Yg penting....hasil cat ini gw haarapkan seperti keadaan apabila pintu di beri sticker warna hitam Doff dan mempertahankan 90 persen originalitas cat di pintu belakang Katana.
Proses IV
Proses terkahir ini hanya sebaga proses mempercantik tampilan saja.
Walau pintu sdh tidak 100 % karena karat dan dicat ulang....tapi keadaanya tetap enak dipandang....yaah, macam oprasi selaput dara gitulah .... ;)
wkwkwkwkw...asli kalau tempelan emblem ini cuman tipuan mata saja buat memuaskan bathin.
But all in all.....cukup puas sama hasil akhirnya .... :D
Minggu, 13 November 2011
Rabu, 09 November 2011
The New Toyota Avanza 2011
Here Goes the new King.....calon baru mobil sejuta umat .... Toyota New Avanza ..... :)
Enjoy the the looks
Gimana ?....tertarik ?
Harga On the road Jakarta :
Harga 1.3 E M/T Rp 144 juta,
1.3 E A/T Rp 154,2 juta,
1.3 G M/T Rp 158 juta,
1.3 G A/T Rp 168,6 juta,
1.5 G M/T Rp 165,3 juta
1.5 Veloz M/T Rp 170,7 juta,
Veloz A/T Rp 180,2 juta
Variasi warna tersedia
Ada 8 pilihan warna ditawarkan Toyota Avanza E dan G; Black Metallic, Silver Mica Metallic, Maroon Mica, Dark Steel Mica, Gray Metallic, Champagne Metallic, Light Blue Metallic dan putih
Untuk Veloz 1.5 hanya menyajikan 4 warna; Silver Mica Metallic, Dark Steel Mica, White dan Black Metallic.
Happy Hunting deh ..... :)
Enjoy the the looks
Gimana ?....tertarik ?
Harga On the road Jakarta :
Harga 1.3 E M/T Rp 144 juta,
1.3 E A/T Rp 154,2 juta,
1.3 G M/T Rp 158 juta,
1.3 G A/T Rp 168,6 juta,
1.5 G M/T Rp 165,3 juta
1.5 Veloz M/T Rp 170,7 juta,
Veloz A/T Rp 180,2 juta
Variasi warna tersedia
Ada 8 pilihan warna ditawarkan Toyota Avanza E dan G; Black Metallic, Silver Mica Metallic, Maroon Mica, Dark Steel Mica, Gray Metallic, Champagne Metallic, Light Blue Metallic dan putih
Untuk Veloz 1.5 hanya menyajikan 4 warna; Silver Mica Metallic, Dark Steel Mica, White dan Black Metallic.
Happy Hunting deh ..... :)
Jumat, 14 Oktober 2011
Mengenal Sticker Untuk Otomotif
MENGENAL TENTANG STICKER YUK!!
Sticker tentu bukan hal asing lagi bagi kita semua, hampir disemua benda dapat kita temui sticker ini. Mulai dari bungkus makanan sampai bungkus alat elektronik selalu ada stickernya. Sticker sendiri artinya kira-kira adalah bahan yang dapat menempel sendiri atau dengan kata lain dia memiliki bahan perekat sehingga dapat ditempelkan di benda lain (ini terjemahan saya sendiri, kalo ingin lebih pasti cek aja di kamus Bahasa, OK!!). Nah mungkin yang jadi pertanyaan sebenarnya ada apa aja sih dengan sticker ini.
Sticker pada umumnya dibuat dari vinyl atau kertas, kalo untuk merk-nya sih banyak, bisa dicari di toko-toko kertas. Bahan sticker pada umumnya terdiri dari dua lapis yaitu lapisan atas sebagai media untuk gambar dan lapisan bawah sebagai pelindung bahan perekatnya. Lapisan bawah ini harus kita kupas ketika kita akan menempelkan sticker ke media yang kita inginkan. Bahan sticker secara visual dibedakan menjadi dua yaitu sticker bening (transparant) dan tidak transparant (istilahnya kalo tidak salah opaque). Untuk sticker bening digunakan dengan tujuan agar sticker tersebut tidak menutupi semua permukaan benda yang ditempelin misal botol, dengan sticker bening maka yang terlihat adalah tulisannya saja sedang ruang-ruang antar tulisan atau gambar akan tembus ke dalam isi botol.
Pembuatan sticker dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari disablon, di cetak offset atau dicetak dengan digital (cetak digital). Semua metode punya kelemahan dan kelebihan tergantung tujuan dari pemakaian sticker itu sendiri pastinya. Cetak sablon biasanya digunakan apabila kita akan mencetak sticker dengan warna-warna solid, cetak offset digunakan apabila kita ingin membuat sticker full color atau sparasi dengan jumlah banyak, sedangkan cetak digital digunakan apabila kita ingin mencetak sticker dengan berbagai design dalam jumlah terbatas. Dari semua teknik tersebut cetak digital yang paling mudah, anda tinggal mendesign sticker di corel, adobe atau ilustrator kemudian tinggal cetak menggunakan printer (baik dekstop ataupun plotter).Bahan cutting sticker ini banyak sekali jenisnya seperti 3M, Kiwalite, Oracal, Ritrama, dll. Bahan-bahan tersebut memiliki warna-warna yang dapat anda pilih sesuai kebutuhan.
IMAGINE YOUR RIDE WITH CUSTOM CUTTING STICKER
Sticker tentu bukan hal asing lagi bagi kita semua, hampir disemua benda dapat kita temui sticker ini. Mulai dari bungkus makanan sampai bungkus alat elektronik selalu ada stickernya. Sticker sendiri artinya kira-kira adalah bahan yang dapat menempel sendiri atau dengan kata lain dia memiliki bahan perekat sehingga dapat ditempelkan di benda lain (ini terjemahan saya sendiri, kalo ingin lebih pasti cek aja di kamus Bahasa, OK!!). Nah mungkin yang jadi pertanyaan sebenarnya ada apa aja sih dengan sticker ini.
Sticker pada umumnya dibuat dari vinyl atau kertas, kalo untuk merk-nya sih banyak, bisa dicari di toko-toko kertas. Bahan sticker pada umumnya terdiri dari dua lapis yaitu lapisan atas sebagai media untuk gambar dan lapisan bawah sebagai pelindung bahan perekatnya. Lapisan bawah ini harus kita kupas ketika kita akan menempelkan sticker ke media yang kita inginkan. Bahan sticker secara visual dibedakan menjadi dua yaitu sticker bening (transparant) dan tidak transparant (istilahnya kalo tidak salah opaque). Untuk sticker bening digunakan dengan tujuan agar sticker tersebut tidak menutupi semua permukaan benda yang ditempelin misal botol, dengan sticker bening maka yang terlihat adalah tulisannya saja sedang ruang-ruang antar tulisan atau gambar akan tembus ke dalam isi botol.
Pembuatan sticker dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari disablon, di cetak offset atau dicetak dengan digital (cetak digital). Semua metode punya kelemahan dan kelebihan tergantung tujuan dari pemakaian sticker itu sendiri pastinya. Cetak sablon biasanya digunakan apabila kita akan mencetak sticker dengan warna-warna solid, cetak offset digunakan apabila kita ingin membuat sticker full color atau sparasi dengan jumlah banyak, sedangkan cetak digital digunakan apabila kita ingin mencetak sticker dengan berbagai design dalam jumlah terbatas. Dari semua teknik tersebut cetak digital yang paling mudah, anda tinggal mendesign sticker di corel, adobe atau ilustrator kemudian tinggal cetak menggunakan printer (baik dekstop ataupun plotter).Bahan cutting sticker ini banyak sekali jenisnya seperti 3M, Kiwalite, Oracal, Ritrama, dll. Bahan-bahan tersebut memiliki warna-warna yang dapat anda pilih sesuai kebutuhan.
IMAGINE YOUR RIDE WITH CUSTOM CUTTING STICKER
Memilih Busi Untuk Mobil Anda
Pilihan sparkplug alias busi untuk mesin mobil atau motor kini sangat banyak, khususnya untuk performance plug (busi kualitas premium). Namun demikian,banyaknya pilihan tersebut jangan sampai membuat kita semakin sulit dalam menentukan pilihan.
Kita harus bisa berhati-hati dan lebih selektif lagi, jika menghadapi pihak toko yang seringkali menawarkan busi-busi premium tersebut dengan iming-iming performa yang lebih oke, irit bahan bakar dan sebagainya.
Yang perlu diingat adalah bahwa busi yang berharga mahal tidak selalu menjamin kecocokan dengan mesin mobil atau motor kita. Sebab, setiap mesin memiliki toleransi tertentu untuk spesifikasi busi yang digunakan.
Yang harus kita perhatikan adalah :
HEAT RANGE
Nilai angka heat range dari suatu busi mewakili seberapa panas busi tersebut ketika sedang beroperasi dalam keadaan normal. Jika angka heat range tersebut cocok dengan karakter mesin mobil atau motor Anda, maka busi akan bekerja optimal. Jika busi terlalu panas, maka akan menimbulkan detonasi pada mesin (bunyi ngelitik) yang bisa merusak mesin itu sendiri. Sebaliknya, jika busi terlalu dingin, maka akan banyak penimbunan deposit pada ruang bakar akibat terjadinya gagal pengapian (misfire).
UKURAN BUSI
Berbagai ukuran busi
Busi yang ditemukan pada umumnya ada yang berdiameter kecil dan besar. Untuk hal ini jelas tidak boleh salah beli, pastikan sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan bermotor Anda.
UKURAN GAP BUSI
Gap Busi
Gap adalah jarak antara elektroda busi dengan ground. Pada umumnya ukuran gap adalah sekitar 0.8mm – 1.2mm. Untuk ukuran gap tersebut Anda perlu melihat petunjuk yang terdapat pada buku manual kendaraan bermotor Anda. Beberapa model busi premium tidak bisa dirubah ukuran gap-nya, karena desain busi itu sendiri tidak memungkinkan dilakukan perubahan gap.
RESISTANSI BUSI
Jenis resistansi busi
Periksa jenis busi yang dianjurkan pabrik mobil atau motor tersebut, perhatikan apakah busi tersebut menggunakan suppression resistor di dalamnya. Biasanya jika ada huruf R pada kode busi, itu menunjukkan busi tersebut menggunakan suppression resistor, contoh: NGK BKR6E-11 . Namun tidak selalu demikian, contoh: DENSO IK20 (tidak ada kode R, tapi menggunakan suppression resistor).
Suppression Resistor pada busi digunakan untuk meredam emisi akibat percikan api pada saat proses ignition terjadi. Emisi tersebut menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan dan sensor mesin. Pada umumnya mobil yang bermesin injeksi menggunakan busi dengan suppression resistor, namun tidak selalu demikian.
Semakin besar nilai suppression resistor berarti semakin besar hilangnya daya listrik yang dikirim ignition coil untuk membuat percik api pada busi. Akibatnya semakin besar nilai suppression resistor tersebut akan memperkecil percik api, kecuali jika kabel busi diganti dengan yang beresistansi kecil dan berdiameter besar.
Kita harus bisa berhati-hati dan lebih selektif lagi, jika menghadapi pihak toko yang seringkali menawarkan busi-busi premium tersebut dengan iming-iming performa yang lebih oke, irit bahan bakar dan sebagainya.
Yang perlu diingat adalah bahwa busi yang berharga mahal tidak selalu menjamin kecocokan dengan mesin mobil atau motor kita. Sebab, setiap mesin memiliki toleransi tertentu untuk spesifikasi busi yang digunakan.
Yang harus kita perhatikan adalah :
HEAT RANGE
Nilai angka heat range dari suatu busi mewakili seberapa panas busi tersebut ketika sedang beroperasi dalam keadaan normal. Jika angka heat range tersebut cocok dengan karakter mesin mobil atau motor Anda, maka busi akan bekerja optimal. Jika busi terlalu panas, maka akan menimbulkan detonasi pada mesin (bunyi ngelitik) yang bisa merusak mesin itu sendiri. Sebaliknya, jika busi terlalu dingin, maka akan banyak penimbunan deposit pada ruang bakar akibat terjadinya gagal pengapian (misfire).
UKURAN BUSI
Berbagai ukuran busi
Busi yang ditemukan pada umumnya ada yang berdiameter kecil dan besar. Untuk hal ini jelas tidak boleh salah beli, pastikan sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan bermotor Anda.
UKURAN GAP BUSI
Gap Busi
Gap adalah jarak antara elektroda busi dengan ground. Pada umumnya ukuran gap adalah sekitar 0.8mm – 1.2mm. Untuk ukuran gap tersebut Anda perlu melihat petunjuk yang terdapat pada buku manual kendaraan bermotor Anda. Beberapa model busi premium tidak bisa dirubah ukuran gap-nya, karena desain busi itu sendiri tidak memungkinkan dilakukan perubahan gap.
RESISTANSI BUSI
Jenis resistansi busi
Periksa jenis busi yang dianjurkan pabrik mobil atau motor tersebut, perhatikan apakah busi tersebut menggunakan suppression resistor di dalamnya. Biasanya jika ada huruf R pada kode busi, itu menunjukkan busi tersebut menggunakan suppression resistor, contoh: NGK BKR6E-11 . Namun tidak selalu demikian, contoh: DENSO IK20 (tidak ada kode R, tapi menggunakan suppression resistor).
Suppression Resistor pada busi digunakan untuk meredam emisi akibat percikan api pada saat proses ignition terjadi. Emisi tersebut menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan dan sensor mesin. Pada umumnya mobil yang bermesin injeksi menggunakan busi dengan suppression resistor, namun tidak selalu demikian.
Semakin besar nilai suppression resistor berarti semakin besar hilangnya daya listrik yang dikirim ignition coil untuk membuat percik api pada busi. Akibatnya semakin besar nilai suppression resistor tersebut akan memperkecil percik api, kecuali jika kabel busi diganti dengan yang beresistansi kecil dan berdiameter besar.
Bagaimana Cara Membaca Code di Accu ?
Membaca Kode Accu
Banyak orang yang bingung pilih jenis aki yang sesuai dengan type mobilnya, kenapa ya?
Ikhwalnya, banyak orang yang hanya tahu kode akinya yang terpasang di dudukan mesin mobilnya. Nah, mau tahu gimana cara baca kode aki di mobil kita, supaya kita tahu berapa ampere sih standar aki di mobil kita, bahkan bukan hanya itu, kita juga bisa tahu ukuran ampere kita ketika di up-grade supaya lebih safety saat kita mau tambah sound system audio atau lightings di mobil kita.
Secara garis besar, ada dua standarisasi penamaan aki. Yakni standar Jepang atau dikenal dengan JIS ( Japanese Industrial Standards) yang banyak digunakan untuk mobil mobil buatan Jepang ; dan Standar Jerman yang disebut DIN (Deutsches Institut für Normung) banyak digunakan mobil mobil buatan Eropah. Dari kedua standar itu punya karakter dan spesifikasi teknis yang sangat berbeda.
JIS (Japan Industrial Standard) type
Pertama, mari bedah kode standar JIS. Ambil contoh kode paling panjang NS40ZLS. Huruf ‘N’ = berarti Normal, dan huruf kedua ‘S’ = merupakan pengurangan daya aki sebesar 20%. Kode 40 = adalah angka utama daya. Huruf Z = yakni penambahan daya aki sekitar 10% setelah dikurang huruf ‘S’ pertama. Huruf ‘L’ = artinya “left”, yang menandakan pole (posisi kutup kepala aki (-) berada disebelah kiri). Terakhir huruf ’S’ = menandakan aki memiliki pole besar. Contoh rumusnya, seperti NS40ZLS ? type Jepang, 40Ah – 20% + 10% = 35 Ah, pole kutub negatif di sebelah kiri dan kepala aki besar.
Masih bingung? Coba kita mulai dari angka yang simpel, misalnya N40. aki ini punya daya 40Ah, tanpa ada pengurangan atau penambahan persentase. Tapi, perlu diketahui juga, type aki yang memiliki pole kepala aki besar bukan hanya yang memiliki kode ’S’ di paling belakang, seperti NS40ZS, NS40ZLS, NS60S dan NS60LS, tapi type N40 ini juga memiliki pole kepala aki besar. Kenapa? Karena dasarnya yang harus diingat yang memiliki kepala aki kecil hanya aki yang berkode ’NS’ di depan angka dan memiliki ampere di bawah 45Ah. Berarti NS70 = 70Ah – 20% = 56Ah, memiliki pole kepala aki besar, meski tanpa memiliki kode ’S’ di paling belakang. Tambahan lain yang perlu diingat, kode aki yang memiliki kode huruf ’L’, dipastikan kutup pole negatif berada di posisi sebelah kiri, dan yang tidak memiliki kode ’L’, dipastikan juga kutub negatifnya berada di posisi sebelah kanan.
Lantas bagaimana cara mengetahui posisi pole di aki? Caranya, pastikan pole aki harus persis di depan Anda disesuaikan dengan cara baca “danger / peringatan” dengan benar, kemudian lihat pole negatif ada di sebelah kiri atau kanan.
Satu sisi, perkembangan zaman belakangan ini, semua type aki yang baru bermunculan, namun tetap pada kadar ampere yang sama, hanya pada perubahan kodenya saja. Seperti, 35B24R merupakan kode pengganti NS40Z, yang artinya 35 = 35Ah, B = kode pabrik, 24 = panjang 24 cm, dan R= Right (kanan).
DIN Type
Lain halnya dengan type JIS, type DIN memiliki arti yang berbeda lagi. Namun penamaannya lebih simpel. Kode aki DIN hanya berupa rangkaian lima angka. Yang perlu diperhatikan, adalah tiga digit angka terdepan yang menunjukkan kapasitas powernya.
Digit pertama melambangkan angka pertama daya, 5 = 0, 6 = 1, 7 = 2. kedua angka berikutnya tinggal ditempelkan ke angka pertama untuk mengetahui daya aki. Misal kode 55533, angka pertama 5 = 0, lalu dua angka berikutnya 55, maka daya aki ini adalah 055Ah. Contoh lain kode 60038, yang berarti angka pertama 6 = 1, dan angka dua berikutnya 00, yang artinya daya aki ini adalah 100Ah.
Seluruh aki punya kode besar dan letak kepala pole akinya itu “tenggelam“ (sering disebut mendem), sehingga total tinggi/TT (ditambah tinggi pole) sama dengan tinggi/T (hanya sampai wadah aki). Beda dengan aki JIS yang punya kepala pole akinya “timbul ke atas“ (sering disebut nongol), sehingga total tinggi/TT lebih besar dari tinggi aki/T. Oleh sebab itu, aki type JIS dan DIN mempunyai penggunaan yang relatif berbeda, yang cenderung disesuaikan dengan spesifik jenis mobil.
Jadi, sekarang tidak perlu binggung lagi melihat ukuran ampere yang digunakan di mobil kita. Dengan mencermati ukuran aki lama di mobil kita, pasti sudah mudah menentukan berapa ampere ukuran yang cocok untuk ditemukan aki yang cocok dengan kendaraan kita. Bukan hanya itu, kita juga bisa mencari aki berkapasitas lebih besar yang disesuaikan dengan breket aki standar.Semoga bermanfaat.
Banyak orang yang bingung pilih jenis aki yang sesuai dengan type mobilnya, kenapa ya?
Ikhwalnya, banyak orang yang hanya tahu kode akinya yang terpasang di dudukan mesin mobilnya. Nah, mau tahu gimana cara baca kode aki di mobil kita, supaya kita tahu berapa ampere sih standar aki di mobil kita, bahkan bukan hanya itu, kita juga bisa tahu ukuran ampere kita ketika di up-grade supaya lebih safety saat kita mau tambah sound system audio atau lightings di mobil kita.
Secara garis besar, ada dua standarisasi penamaan aki. Yakni standar Jepang atau dikenal dengan JIS ( Japanese Industrial Standards) yang banyak digunakan untuk mobil mobil buatan Jepang ; dan Standar Jerman yang disebut DIN (Deutsches Institut für Normung) banyak digunakan mobil mobil buatan Eropah. Dari kedua standar itu punya karakter dan spesifikasi teknis yang sangat berbeda.
JIS (Japan Industrial Standard) type
Pertama, mari bedah kode standar JIS. Ambil contoh kode paling panjang NS40ZLS. Huruf ‘N’ = berarti Normal, dan huruf kedua ‘S’ = merupakan pengurangan daya aki sebesar 20%. Kode 40 = adalah angka utama daya. Huruf Z = yakni penambahan daya aki sekitar 10% setelah dikurang huruf ‘S’ pertama. Huruf ‘L’ = artinya “left”, yang menandakan pole (posisi kutup kepala aki (-) berada disebelah kiri). Terakhir huruf ’S’ = menandakan aki memiliki pole besar. Contoh rumusnya, seperti NS40ZLS ? type Jepang, 40Ah – 20% + 10% = 35 Ah, pole kutub negatif di sebelah kiri dan kepala aki besar.
Masih bingung? Coba kita mulai dari angka yang simpel, misalnya N40. aki ini punya daya 40Ah, tanpa ada pengurangan atau penambahan persentase. Tapi, perlu diketahui juga, type aki yang memiliki pole kepala aki besar bukan hanya yang memiliki kode ’S’ di paling belakang, seperti NS40ZS, NS40ZLS, NS60S dan NS60LS, tapi type N40 ini juga memiliki pole kepala aki besar. Kenapa? Karena dasarnya yang harus diingat yang memiliki kepala aki kecil hanya aki yang berkode ’NS’ di depan angka dan memiliki ampere di bawah 45Ah. Berarti NS70 = 70Ah – 20% = 56Ah, memiliki pole kepala aki besar, meski tanpa memiliki kode ’S’ di paling belakang. Tambahan lain yang perlu diingat, kode aki yang memiliki kode huruf ’L’, dipastikan kutup pole negatif berada di posisi sebelah kiri, dan yang tidak memiliki kode ’L’, dipastikan juga kutub negatifnya berada di posisi sebelah kanan.
Lantas bagaimana cara mengetahui posisi pole di aki? Caranya, pastikan pole aki harus persis di depan Anda disesuaikan dengan cara baca “danger / peringatan” dengan benar, kemudian lihat pole negatif ada di sebelah kiri atau kanan.
Satu sisi, perkembangan zaman belakangan ini, semua type aki yang baru bermunculan, namun tetap pada kadar ampere yang sama, hanya pada perubahan kodenya saja. Seperti, 35B24R merupakan kode pengganti NS40Z, yang artinya 35 = 35Ah, B = kode pabrik, 24 = panjang 24 cm, dan R= Right (kanan).
DIN Type
Lain halnya dengan type JIS, type DIN memiliki arti yang berbeda lagi. Namun penamaannya lebih simpel. Kode aki DIN hanya berupa rangkaian lima angka. Yang perlu diperhatikan, adalah tiga digit angka terdepan yang menunjukkan kapasitas powernya.
Digit pertama melambangkan angka pertama daya, 5 = 0, 6 = 1, 7 = 2. kedua angka berikutnya tinggal ditempelkan ke angka pertama untuk mengetahui daya aki. Misal kode 55533, angka pertama 5 = 0, lalu dua angka berikutnya 55, maka daya aki ini adalah 055Ah. Contoh lain kode 60038, yang berarti angka pertama 6 = 1, dan angka dua berikutnya 00, yang artinya daya aki ini adalah 100Ah.
Seluruh aki punya kode besar dan letak kepala pole akinya itu “tenggelam“ (sering disebut mendem), sehingga total tinggi/TT (ditambah tinggi pole) sama dengan tinggi/T (hanya sampai wadah aki). Beda dengan aki JIS yang punya kepala pole akinya “timbul ke atas“ (sering disebut nongol), sehingga total tinggi/TT lebih besar dari tinggi aki/T. Oleh sebab itu, aki type JIS dan DIN mempunyai penggunaan yang relatif berbeda, yang cenderung disesuaikan dengan spesifik jenis mobil.
Jadi, sekarang tidak perlu binggung lagi melihat ukuran ampere yang digunakan di mobil kita. Dengan mencermati ukuran aki lama di mobil kita, pasti sudah mudah menentukan berapa ampere ukuran yang cocok untuk ditemukan aki yang cocok dengan kendaraan kita. Bukan hanya itu, kita juga bisa mencari aki berkapasitas lebih besar yang disesuaikan dengan breket aki standar.Semoga bermanfaat.
Kamis, 13 Oktober 2011
Info Bengkel Rujukan untuk Suzuki katana-Jimny
1. Sumber Cahaya
BSD Autoparts Tanggerang
HP : 087880845588 / Jimmy
2. Tanggo Motor
www.tangomotor.com
3. Dezen Fourwheel - area Jakarta Barat
search by Facebook
4.Jimny part shop onderdil - Iwan
search by Facebook
http://www.facebook.com/profile.php?id=100001573411065
5. Autobody 77 - Area Bandung
http://www.77autobodyrepairs.com
6.Ari Suzuki
BSD Autoparts Blok K no 09 - Bumi Serpong Damai Tanggerang
HP : 085697954735
7.Suzuki 74
Atrium Senen Lantai 5
08128888118/021 3846956 (koh iwan)
8.bang doel 4wheel
jl ancol timur 1 no 8 bandung (022-5203360)
9.cipta jaya (nandang)
jl ters. pasir koja no 144 bandung (022-6076593)
10.hale motor
jl pacuan kuda 3 no 57 arcamanik bandung (022-7205766)
11.hadi kusnadi (modifikasi kaki-kaki )
jl cipanjak no 211 bandung (022-217727)
12.hdt (hadi dadang turbo)
jl kopo no 322 bandung (022-6010187)
13.KAWAN 4x4 (Bengkel Om Bimo khusus Jangkrik, Jimny, Katana)
JL. Palem No.55,RT04/07, Jati Mekar-Jati Asih
Bekasi 17422 - 0811836297
14.D'four motorsport
Komplek mahkota simpruk,mencong ciledug - tangerang
0818660270 - dias
================================================
1 1000 DAYA 4X4
Komplek Permata Hijau Blok D No 11 Sei Ulin BanjarBaru, Kalimantan Selatan
Telp (0511) 7481000
2 ARGO SPBBD
Jl Kyai Mojo, Yogyakarta
Telp (0274) 449509
3 ARISTA MOTOR 4WD MODIFICATION
Jl Kabupaten No 49, Wonogiri
Telp (0273) 321988, 321073
4 AUTOLITE
Jl Mrican Baru 1 Colombo, Yogyakarta
Telp (0274) 520545
5 AUTO G BUMPERS (AKSESORIS JIP)
Jl. H. Saleh No 26 Pondok Labu, Jakarta Selatan
Telp (021) 75915589
6 AUTO ROVER DIVISION (LAND ROVER)
Jl. Bhaskara Tengah D-35 Mulyosari, Surabaya
Telp (031) 593-4310
7 2BROTHERDESIGN
Jl Jayagiri XII/5 Denpasar, Bali
Telp (0361) 7467766
8 4X4 IQBAL TEA
Bitung Jembatan Jl Raya Serang Km 10,5 Curug Tangerang, Banten
9 4X4 SPECIALISTS (IAN SUWARKO)
Jl Lontar Raya No 327 Tanjung Duren, Jakarta Barat
Telp (021) 56967656
10 4X4FADWORKS
Jl Sangkuriang No 94 Cimahi, Jawa Barat
Telp (022) 6643449
11 4XFUN
Jl Buncit Raya No 22 Jakarta Selatan
Telp (021) 7990344
12 4WD & SPORT UTILITY WOKSHOP
Jl Batu Belig 557 Kerobokan Kuta, Bali
13 ADHI MOTOR (SPECIALIST TAFT)
Jl tangguh 5 No 36 Sunter Kodamar RT 09/03 Komplek AL, Jakarta Utara
Telp (021) 4535581
14 ADVENTURE 4 WHEEL DRIVE
Jl Rambai No 7 Kebayoran Baru, Jakart Selatan
Telp (021) 7245628
15 AJM (AMERICAN JEEP MILITARY/YANTO)
Jl Condet Pejaten No 13 Komp. Bappenas PS. Minggu, Jakarta Selatan
Telp (021) 7984321
16 ANEKA MOBIL (PAK HAJI ADE)
Jl. Sambong Permai No. 91 Tasikmalaya
Telp (0265) 321689
17 APRIWA MOTORSPORT
Jl Gelagah No 99 RT 02/03 Cirendeu, Ciputat
Telp (021) 7420921
18 ASIA MOTOR
Jl. Kapuk Kamal Raya No. 35 Jakarta Barat 11720
Telp (021) 5413721, Fax (021) 6192101
19 BALI MEGA
Jl. Bangka I no 5, Jakarta
Telp (021) 7191757
20 BAMBANG GONYEK BERSAUDARA
Jl. Tambaksari Selatan VII No 7, Surabaya
Telp 0818589734
21 BANJARMASIN AMERICAN JEEP
Jl. A. Yani KM. 9 Banjarmasin
Telp (0511) 263-312
22 BEBENG
Jl. Raya Purwakarta No. 49 Padalarang
telp (022) 6809840
23 BENGKEL ABAH ANHANG
Jl. Ashari Jaya II No. 3 Wangun tajur, Bogor
Telp (0251) 240-573
24 BENGKEL UG
Jl Raya Bypass KM. 8 Simpang Kmapung Lalang Kuranji, Padang
Telp 08126608006, 0811661432
25 BENGKEL BIMO
Jl. Raya Jati Makmur No 1 Pondok Gede, Jakarta
Telp 0811836297
26 BANG DOEL BENGKELNYA 4WHEEL
Jl. Ancol Timur No 8, Bandung
Telp (022) 5203360
27 BENGKEL BUDI WILLYS
Jl. Panglima Sudirman No 29 Turen, Malang
28 BENGKEL CAK SRUNDUL (SOERABAJA OTOMOTIF)
Jl. Jemursari 363 Surabaya
Telp (031) 8496614, 8497046
29 BENGKEL GASEBO
Jl. KHR Abdul Fatah Barat, Tulungagung
Telp (0355) 333440
30 BENGKEL JEEP WIWI
Jl. ML Wiratno No 4-6 Cilacap
Telp (0282) 534111
31 BENGKEL JEEPSI
Jl. KH Sanusi Gg. Kebon Danar 25, Sukabumi
Telp (0266) 211523
32 BENGKEL KITO ADVENTURE JAMBI
Jl. M Yamin SH No. 47 Payo Lebar, Jambi
Telp (0741) 65730
33 BENGKEL KHESENA
Jl. Baru Yasmin No 01, Bogor
Telp (0251) 7542257, 7542256, Fax (0251) 7542254
34 BENGKEL NASIR
Jl. Lamping Santa, Sukabumi Selatan
Telp (0266) 232238
35 BENGKEL PASS
Jl. Demang Lebar Daun No 26, Palembang
Telp (0711) 317364, 317367
36 BENGKEL PAS OFF-ROAD
Jl. Keboiwa Selatan No 17 Denpasar, Bali
Telp 081786511000
37 BENGKEL PRAPTO MOTOR
Jl. Raya Belang Tawang Rejo No 06 Pandaan, Pasuruan
38 BENGKEL SSOT
Jl Darmapala No 7 Bukit Besar, Palembang
Telp (0711) 440849
39 BENGKEL TOMO
Jl Piere Tendean No 1 Solo
Telp (0271) 710034
40 BENGKEL WTC
Jl Kapten Kasihin Gg. V/320 Tulungagung
Telp (0355) 324-465
41 BENGKEL AR
Heavy Equipment Service & Rental Four Wheeler Modification
Belakang Jl Ir Juanda 302 Solo
Telp (0271) 652354, 669928
42 BINTAN
Jl Bintan No 8 Grogolan RT 03/III Ketelan, Solo
Telp (0271) 638049
43 BINTANG HORE 4X4
Jl Kecapi V, 34 Jagakarsa
Telp (021) 7863259
44 CASABLANCA LAND ROVER
Jl Raya Pondok Gede No 28 (Sebelah RS Haji) Pondok Gede, Bekasi
Telp 0818936125
45 CENTRAL MOBIL SERVICE
Jl Gunung Krakatau No 51/93-53/95 Medan
Telp (061) 661-0396
46 CHUNK JEEP SPECIALIST
Jl Gunung Lompobattang No 74 Makassar 90115
Telp (0411) 323-022
47 CIPTA JAYA (NANDANG)
Jl Ters. Pasir Koja No 144 Bandung
Telp (022) 6076593
48 CRUISER MOTOR
Jl Sam Ratulangi Ling. I No 18 Tanjung Batu Manado
Telp (0431) 850903
49 D2 MOTOR
Jl RTM H Muin No 46 Kelapa Dua Cimanggis Depok
Telp 085218057788
50 D&A 4X4 MOTORSPORT (ANTON)
Jl. Perumas Raya Duren Sawit Depan Bumi Malaka Raya
Telp (021) 70900725, 08128020646
51 DOUBLE GARDAN (HARDJANTO)
Jl Raya Magelang KM 11 Kaliboto Bener, Purworejo
Telp (0275) 324614
52 ECCENTRI (HARDI SITORUS)
Jl Gading Kirana Timur Blok H 11/21 Kelapa Gading, Jakarta
Telp (021)4534717, 0811199943
53 GENDHUT'Z MOTOR
Jl Pandega Marta No 6 Yogyakarta
Telp (0274) 557933, 7196062
54 GIMS AUTO CLINIC
Jl DR Wahidin Sudiro Husodo 129 Gresik
Telp (031) 3983132
55 HALE MOTOR
Jl Pacuan Kuda 3 No 57 Arcamanik, Bandung
Telp (022) 7205766
56 HANADA MOTORSPORT
Jl Raya Kendang Sari 24 Surabaya
Telp (031) 70908348
57 HADI KUSNADI (MODIFIKASI KAK--KAKI)
Jl Cipanjak No 211 Bandung
Telp (022) 217727
58 HARTONO
Jl Pendidikan No 10 (Daerah Metal) Medan
59 HASTO FIBER
Jl Melati 4 No 18 RC veteran Bintaro
Telp (021) 68429943, 081310651059
60 WEZ AutoZone
Offroad, Race & Hardcore Parts
Jl. Panjang Arteri Kedoya No. 18
Jakarta Barat 11520
Telp 02160611426
61 Di tambang boyo no.26 & Raya bukit darmo no 76 ( Surabaya )
Mengganti Laher set roda Depan Suzuki Jimny-Katana
Spoiler for bearing n seal:
Kalo setir getar n gak bisa spooring . Salah satu penyebabnya adalah laher/bearing dah oblak. Tentu harus ganti bearing supaya bisa spooring.
Harga bearing + sealnya untuk 1 roda, laher 65 x 2 + seal 20 = 150ribu.
Bagi yg seneng ngebongkar sendiri, mudah2an ini ada gunanya.
Spoiler for tool yg digunakan:
kunci shock 10,12,17 n 50. Jg kunci shock mur roda.
Hammer/palu
Tang untuk membuka ring pengunci
Obeng -
Jack stand n dongkrak tentunya
Spoiler for buka freelock:
buka pake kunci 10 n 12. buka ring pengunci. Tarik. Simpan baik2, bautnya jangan ilang.
Spoiler for dongrkak n tahan:
dongkrak n pasang jack stand. Buka mur roda.
Spoiler for rumah bearing:
buka pengunci mur. Gunakan obeng untuk mencungkilnya.
Gunakan kunci shock 50 untuk membuka mur. Kalo gak ada bisa jg pakai obeng – yg diketok pake palu di salah satu ujung/sisi mur.
Lepaskan satu per satu.
Spoiler for kaliper cakram:
Gunakan kunci shock 17. Gantung kaliper cakramnya. Jng biarkan menggantung dg kabel selang hidrolisnya. Gunakan kawat or tali.
Spoiler for lepas rumah bearing:
Tarik rumah bearingnya. Bawa ke tukang bubut buat melepas dudukan bearingnya kecuali kalo punya alat press sendiri. Jgn dipukul apalagi digigit he.. he… Biaya buat bongkar pasang 35rb. (silakan nego sendiri.) Sudah termasuk pasang seal.
Spoiler for pasang seal:
Yg gak mantep kalo gak pasang sendiri seal. gampang, cuma tinggal getok pake palu dg memanfaatkan konci shock yg gede (50).
Sesudah kepasang bearingnya tinggal rangkai kembali dengan urutan yg terbalik dr ketika membuka rumah bearing.
Kekencangn untuk torsi mur pengikat bearing 1 = 93 lbf (yg dekat dg bearing) dan yg 2 sbg penguncinya = 40 lbf
total biaya 185rb (diluar biaya minum, makan, cemilan n parkir )
grase/gemuk tdk ane hitung karna ane masih ada stock
Spesial Thanks buat Om Sierra84 .... :)
Rabu, 12 Oktober 2011
Mengganti Seal O-ring Saringan oli di Suzuki Aerio
ada Long weekend, jadi sempet ada waktu buat ngoprek Oreo.
Karena seal O-ring saringan Oli juga udah mulai rembes....jadi sekalian di benerin dah.
Terinspirasi oleh Om singachu juga waktu ganti Oring .....
membuka seal oring saringan Oli sangat gampang apbila kita punya tools yg tepat seperti Kunci pas model trekker ukuran 12mm...pengerjaan bisa melalui engine bay dan tidak perlu ngolong ke bawah mobil.
Kalu udah kecabut set Saringan oli,sambungan Ring dan Oring.....modelnya kayak gini :
Gambar 1
Posisi sebaliknya kalau oring dicopot.
Ternyata oring lama sudah sangat kaku....dan tidak menutup sempurna lagi di tempatnya....ini yg menyebabkan Oli merembes keluar .
Gambar 2
Oring baru dipasang ditempatnya....plug and play....precision matters
Gambar 3
Posis isap...eh, siap dipasang ulang .....
Gambar 4
Jangan lupa memasang lagi 3 Mur ukuran 12mm yg nantinya nempel ke blok mesin.
Gambar 5
Beres dah....gampang banget kok.
Begitu mesin dinyalain lagi....check ulang keadaan saringan.....kali ini langsung mampet...kagaka ada oli yg ngiler keluar lagi.
Ngopi dulu aaaaaah .....
Black Sticker on Bumper Lid Suzuki Aerio 2004
Ini Spolier penutup radiator yg ada logo S....aslinya khan warnanya silver. Lama kelamaan kok dilihat kagak matching sama warna Mobil dan warna RAM radiator. Supaya lebih Matching dan agak ada sedikit beda sama Oreo yg lain....akhirnya gw kasih stiker item doff....full frame. Duuuuh, tambah cakep ternyata........
gambar 1
Ini penampakan mesin M15A...the Legend ! Setia menemani 6 tahun terakhir ini.....kagak pernah rewel dah....macet atau mogok sekalipun kagak pernah. Pernah juga menerjang Banjir di 60 cm....sampai air masuk dari pintu....tapi M15A ini tetep melaju gagah !....Ruaaaaar Biasa !
gambar 2
Pimp Up Your Rear Wiper
Bagi bagi hasil Modding dikit yah.... Ini Bilah Wiper belakang Aerio Old model. Kalau Aerio model awal khan masih pakai bilah wiper jadul alias dari besi aja...kalau yg new model berubah pakai Plastic yg lebih sedap dan rapih dipandang.
Akhirnya nebus satu set bilah dan karet wipernya juga rp 165 rb....walaaaaa....jadi tampil lebih segar !
gambar 1
gambar 2
gambar 3
Gambar 2 adalah Wiper belakang Aerio 1st generation dan gambar 3 adalah Aerio Facelift.
Yang diganti adalah part-part berikut :
No | Description | Part Number | Price |
2 | ARM ASSY, REAR WIPER | 38821-54G00-000 | Rp. 169.500 |
3 | BLADE ASSY, REAR WIPER | 38822-54G00-000 | Rp. 88.100 |
4 | .BLADE | 38346-74G00-000 | Rp. 38.900 |
5 | COVER | 38315-63G00-000 | Rp. 22.000 |
menjadi :
No | Description | Part Number | Price |
3 | ARM ASSY, REAR WIPER | 38821-54G10-000 | Rp. 182.200 |
4 | BLADE ASSY, REAR WIPER | 38822-80G10-000 | Rp. 91.000 |
5 | .BLADE | 38346-74G00-000 | Rp. 38.900 |
6 | COVER | 38315-54G00-000 | Rp. 23.300 |
Langganan:
Postingan (Atom)